Minggu, 28 Oktober 2012

Guru Pun Masih Harus Belajar

0 komentar


“Bukankah Rasulullah saw mengajarkan untuk belajar dari ayunan hingga ke liang lahat? Tidak ada alasan untuk tidak belajar. Meski formalnya tugas seorang guru adalah untuk mengajar, tapi bukan berarti guru tidak belajar. Seperti itulah di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek”


Perpustakaan menjadi kelas Bahasa untuk guru-guru Ponpes Sumatera Thawalib Parabek semenjak 3 tahun terakhir. Hal ini diupayakan untuk memaksimalkan penggunaan bahasa asing di kelas.
“Cuma belajar, dan tidak ada ujian. Just to make them speak.” jelas Ust. Erinal yang merupakan salah satu pengajar untuk bidang bahasa Inggris. Guru-guru dikelompokkan menjadi dua kategori, guru-guru umum, dan guru-guru bidang studi agama. Untuk guru-guru bidang studi umum, Ust. Erinal menjadi pengajar bahasa Inggris, sementara Ust. Syafrizal mengampu bahasa Arab. Sementara untuk guru-guru bidang studi agama, Ust. Zakiar mengampu bahasa Inggris, dan Ust. Ahmad Mubarak untuk bahasa Arab.
Problem utama yang harus diselesaikan adalah waktu. Pada akhirnya, kegiatan ini dilaksanakan di sore hari. Selain itu, kegiatan ini juga diadakan pada jam KBM, dengan catatan peserta yang ikut adalah guru yang sedang tidak ada jadwal mengajar.
Program ini hanya untuk guru-guru selain guru bahasa. Sejauh ini, Pihak Ponpes Sumatera Thawalib belum pernah mendatangkan guru dari luar. Manfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kita.
Sementara di lain tempat, pihak pondok juga mengadakan pembelajaran guru-guru mengenai wawasan keislaman. Kali ini, Ust. Ilham langsung menjadi fasilitator. Kegiatan ini diadakan setiap hari Rabu dan Kamis pada jam pertama. Guru-guru dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok dibagi untuk ikut pada hari Rabu atau Kamis. Sejauh ini, problem yang muncul adalah banyak guru yang mempunyai jadwal mengajar pada pagi Rabu dan Kamis itu.
Ada dua hal yang harus diperhatikan dari kedua program ini. Pertama, menjadi guru bukan berarti tidak belajar. Guru pun butuh terus dan terus belajar. Bukankah Nabi mengajarkan untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat? Kedua, jika guru-guru masih semangat belajar, semestinya siswa harus lebih semangat lagi. Karena, pada dasarnya, guru-guru belajar dalam rangka memperkaya dan menunjang efektifitas pembelajaran bagi siswa. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak belajar.
Selain kedua program tersebut, sebenarnya masih ada satu program belajar guru lagi, yaitu program pendalaman dan pengayaan untuk bidang kitab kuning. Akan tetapi, sejauh ini masih belum terlihat realisasinya. Mudah-mudahan beberapa saat lagi akan kita lihat bersama.[HFZH]

Leave a Reply

 
aLBayan © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here