Minggu, 11 November 2012

Pelanggaran Santri Terhadap Peraturan HP

0 komentar

Lebih kurang sekitar 100-an unit Handphone (HP) atau telepon genggam telah berada di kantor kesiswaan Ponpes Sumatera Thawalib saat ini. Sejumlah HP tersebut  merupakan hasil razia yang dilakukan oleh Koordinator Disiplin. Ponpes Sumatera Thawalib memang melarang siswa menggunakan HP. Bukan hanya di sekolah, di Asrama pun terdapat sejumlah HP sitaan. Jika ditotal, HP sitaan di Asrama, putra dan putri juga mendekati angka 100 unit.
“Setelah HP itu ditangkap, kami langsung memeriksa pesan dan file-filenya.” tutur  Ustz. Bisdawati selaku Koordinator Disiplin. Selanjutnya, pesan dan file-file tersebutlah yang menjadi pijakan untuk membuka kasus berikutnya, seperti pacaran dan foto/video yang tidak pantas. Sebagai contoh, bagi santri putra hal yang sering ditemukan adalah foto-foto mereka sedang merokok.
Biasanya, alasan para santri setelah diinterogasi adalah untuk menghubungi orang tua. Akan tetapi, faktanya pada setiap HP yang disita, pesan antara santri dan orang tua cenderung minim dan bahkan tidak ada. Isi pesan dan panggilan masuk/keluar mereka lebih banyak diisi oleh nomor-nomor teman-teman atau bahkan lawan jenis.
Berpacaran merupakan pelanggaran yang sering ditemukan setelah HP milih santri disita. Setelah kasus terungkap, santri terkait akan diproses sesuai prosedur peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pondok. Apabila santri terkait berpacaran dengan santri Ponpes Sumatera Thawalib Parabek juga, maka orang kedua ini juga akan diproses.
Bagaimana jika santri kedapatan membawa HP? Ada tahapan hukuman yang diberikan.  Jika santri bersangkutan baru kedapatan membawa HP untuk pertama kali, maka HP disita, ia diminta menulis surat perjanjian di hadapan orang tua, dan HP tersebut baru bisa diambil setelah ujian semester selesai. Akan tetapi, untuk kasus yang kedua kali, maka HP terkait tidak akan dikembalikan lagi.
“Pelakunya lebih banyak santri Tsanawiyah, karena jumlah santri Aliyah lebih sedikit.” tutur Ust. Haris selaku salah satu Pembina Asrama putra. Hal ini berbanding terbalik dengan sekolah; di sekolah HP sitaan lebih banyak berasal dari santri Aliyah, terutama putra.[HFZH/RZQ]

Leave a Reply

 
aLBayan © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here